LAN DAN WLAN

 JARINGAN LAN DAN WLAN




PENGERTIAN LAN 

LAN merupakan singkatan dari Local Area Network (LAN) merupakan suatu jaringan komputer yang cakupannya wilayah lokal saja. Maksudnya yaitu, jaringan ini hanya bisa digunakan oleh pengguna di area LAN saja. LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet lewat perangkat jaringan yang sederhana. Jaringan LAN ini biasanya terdapat kabel seperti UTP, Hub, Switch, ataupun Router. Contoh dari jaringan ini yaitu jaringan komputer-komputer yang ada di sekolah, perusahaan, atau warung internet (warnet). Jaringan ini memiliki area yang terbatas itu biasanya adalah jaringan LAN. Jadi, jaringan LAN mempunyai skala yang kecil (lokal).

 Berikut ini beberapa di antaranya karakteristik LAN, yaitu:

1.     Jaringan LAN tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dari operator tambahan.

2.     Jaringan LAN biasanya digunakan guna kepentingan pribadi.

3.     Administrasi jaringan LAN dilakukan lewat administrasi lokal.

4.     Dalam sebuah jaringan LAN umumnya terdapat satu komputer yang berfungsi sebagai server yang berguna mengatur sistem agar berjalan normal

5.     Jaringan LAN berada pada ruang lingkup geografis yang lebih sempit (area kantor, kampus, sekolah, dan rumah).

6.     LAN mempunyai kecepatan perpindahan data yang lebih tinggi karena lingkupnya yang sempit

7.     LAN bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jalur telekomunikasi, artinya yaitu LAN tidak membutuhkan akses internet.

Fungsi LAN

Jaringan lan memiliki beberapa fungsi dan keguanaan tertentu. Berikut ini adalah fungsi dari jaringan Lan.

1. Menghubungkan 2 Komputer atau Lebih

Jaringan lan digunakan untuk menghubungan 2 komputer atau lebih baik secara langsung ataupun media perantara. 2 komputer dapat dihubungkan langsung menggunakan kabel UTP yang tersambung di kedua komputer.

Sementara untuk menggabungkan banyak komputer, kita membutuhkan perangkat lain seperti misalnya Switch ataujuga Hub.

2. Memindahkan File dari Satu Komputer ke Komputer Lainnya

Dengan menggunakan jaringan Lan, kita tidak perlu bolak balik memasukan flash disk dari komputer 1 ke komputer lainnya. Dengan Lan kita dapat melakukan pemindahan data melalui metode sharing pada komputer.

3. Sharing Printer

Selain berbagi data, jaringan LAN juga memungkinkan penggunanya untuk berbagi printer. Hal ini akan memudahkan seluruh pengguna dan menghemat biaya.

Langkah yang harus dilakukan yaitu dengan membagi driverprinter yang ada di Control Panel. Setelah dibagikan (ke seluruh pengguna), printer dapat dipakai secara bersama-sama tanpa harus memindahkan komputer maupun printer.

Perihal fungsi ini mungkin kita sering melihatnya di warnet, sewa komputer dan print-an. Begitu file siap, kita dapat mencetak file sesuai pilihan printer yang tersedia.

4. LAN Chatting

Jaringan LAN dapat pula dipakai untuk mengirim pesan antar komputer pada area LAN. Aktivitas ini bahkan dapat dilakukan tanpa harus terkoneksi ke internet meskipun nantinya jaringan LAN akan tetap terlihat online.

Untuk menjalankan LAN Chatting, Anda dapat menggunakan aplikasi bawaan Windows seperti winchat.exe atau menggunakan perangkat lunak LAN Chatting lainnya.

 


Pengertian WLAN (Wireless LAN)



Pengertian WLAN (Wireless LAN) dapat didefinisikan sebagai salah satu jaringan bertipe nirkabel (Wireless Local Area Network). Batas jangkauan dari penggunaan dari wireless hanya terbatas di sebuah area yang kecil.

Biasanya, jaringan Wireless LAN atau WLAN dapat ditemukan di beberapa fasilitas publik seperti sekolah, pelabuhan, hotel, kampus, tempat wisata, dan lain-lain.

Jaringan nirkabel seperti WLAN memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ini memancarkan gelombang pada radius tertentu yang apabila dilukiskan akan membentuk sebuah bola.

Sehingga, perangkat yang berada dalam batas area tersebut dapat menggunakannya dengan bebas dan tidak terpaku pada satu tempat.

Biaya yang diperlukan untuk instalasi perangkat WLAN jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan menggunakan kabel.

Berikut ini beberapa komponen yang diperlukan untuk instalasi jaringan WLAN ( Wireless LAN).

  1. Perangkat smartphone atau PC,
  2. Access point,
  3. WLAN interface,
  4. Antena.

 

Perbedaan LAN dan WLAN

Kecepatan

Dalam hal ini, koneksi LAN tentu jauh diunggulkan. Hal tersebut lantaran kinerja transfer data yang dapat jauh mengungguli koneksi WLAN. Selain itu, kecepatan juga berbantung kepada perangkat yang digunakan seperti kabel ethernet yang digunakan ataupun router yang dipakai. Intinya dalam hal kecepatan, koneksi LAN dapat diandalkan dibandingkan koneksi WLAN.

Security

Dikarenakan jaringan kabel yang harus diubungkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya sudah tentu jaringan kabel jauh lebih bisa di kontrol dibanginkan nirkabel. D

Reliability

Internet via kabel tentu dapat menghasilkan kecepatan yang lebih stabil dibandingkan koneksi nirkabel. Hal ini lantaran penghalang seperti dinding, atau perangkat nirkabel lainnya tidak akan mengganggu dan menyebabkan fluktuasi kecepatan. Hal sebaliknya tentu akan terjadi apabila menggunakan jaringan nirkabel.

Kegunaan

Untuk penggunaak koneksi di perkantoran di mana user tidak sering berpindah ataupun berganti dalam waktu yang singkat, maka koneksi kabel dapat diandalkan. Sementara di tempat seperti kafe ataupun tempat pembelanjaan, tentu saja koneksi nirkabel sangat berguna. Hal ini  tergantung dari lokasi perangkat ini sendiri.

Jarak

Aspek berikut juga menunjukkan kelemahan dari koneksi nirkabel, hal tersebut lantaran koneksi ini hanya dapat menjangkau hingga 250 kaki. Belum lagi berbagai penghalang seperti dinding, lantai dan koneksi dari penrangkat lain. Sementara itu, kabel internet dapat melaju tanpa kendala hingga 330 kaki.

0 Komentar

Postingan Populer

PROPAGASI SINYAL DALAM SALURAN TRANSMISI

 PROPAGASI SINYAL DALAM SALURAN TRANSMISI Praktikum ini berfokus pada materi propagasi, pergeseran fasa, serta gangguan pada transmisi. A. Pengertian Propagasi dan Pergeseran Fasa Propagasi adalah proses merambatnya gelombang radio dari transmitter ke receiver. Transmitter adalah sebuah perangkat atau antenna untuk mengirim sinyal ke receiver dimana outputnya berupa data dalam bentuk PPM (Pulse Position Modulation) atau PCM (Pulse Code Modulation) dengan frekuensi 27,35,72, dan 2,4 GHz. Sedangkan, Receiver adalah sebuah perangkat atau antenna untuk menerima sinyal yang dikirimkan oleh receiver. Antenna adalah sebuah komponen yang digunakan untuk memancarkan gelombang elektromagnetik radio dari feeder ke udara. Feeder adalah kabel penghubung antara jaringan listrik. Pergeseran fasa adalah perubahan fase gelombang karena faktor eksternal atau gangguan sinyal transmisi. Redaman propagasi (Path loss) merupakan efek dari turunnya level daya sinyal akibat menempuh jarak tertentu. Kondisi